Pengalaman Mendampingi Pasien Syaraf Terjepit

Penyakit syaraf terjepit terjadi ketika terjadi penonjolan bantalan antar ruang tulang belakang sehingga akan menekan atau menjepit syaraf. Bantalan ruas tulang belakang ini terletak diantara bagian ruas tulang belakang yang banyak bergerak dengan bagian yang tidak banyak bergerak. Selain di tulang belakang, syaraf terjepit juga terjadi di tangan dan kaki.

Penonjolan terjadi akibat proses penuaan tulang sehingga kehilangan elastisitas, beban yang kelewat berat ataupun akibat benturan seperti akibat kecelakaan, tumor pada tulang belakang, sebaran penyakit kanker ke tulang, dan infeksi tulang.

pasien penyakit syaraf terjepit

Dengan kondisi di atas, bisa dibayangkan betapa sakitnya penderita penyakit syaraf terjepit. Jika syarat terjepit menimpa bagian atas tulang belakang, rasa sakit menjalar hingga ke tangan dan leher. Jika syaraf terjepit terjadi di tulang belakang bagian bawah, rasa sakit menjalar hingga ke kaki. Bahkan, pasien syaraf terjepit tidak bisa bergerak sama sekali.

Pengalaman kami mendampingi pasien syaraf terjepit menggunakan Jus Tahitian Noni membuktikan bahwa nutrisi bioaktif ini mampu membantu menyembuhkan penyakit syaraf terjepit. Saran pertama yang kami berikan ke pasien syaraf terjepit adalah sebisa mungkin menghindari tindakan operasi, terlebih jika syaraf terjepit terjadi ruang tulang belakang dan pasien sudah berusia lanjut. Baca lebih lengkap : Cara alami penyembuhan penyakit syaraf terjepit dengan Jus Tahitian Noni

Saran kedua, perbanyak konsumsi sayuran dan buah – buahan. Konsumsi buah – buahan dilakukan dalam kondisi perut kosong atau 1 jam sebelum makan.

Saran ketiga, hindari makanan yang tidak sehat seperti makanan berlemak, berbahan pengawet, mengandung banyak gula, makanan yang dibakar, junk food, alkohol, dan merokok.

Saran keempat adalah perbaiki postur tubuh dengan posisi yang benar yaitu tidan membungkuk serta menghindari aktifitas fisik yang membebani kerja tulang.

Saran kelima adalah lakukan fisioterapi seperti pemijatan refleksi pada telapak kaki secara teratur.

Saran keenam adalah bersabar dengan penyakit syaraf terjepit itu karena penyembuhan penyakit ini tidak bisa seketika. Dan pasien syaraf terjepit harus pula optimis dengan kesembuhannya.

Tanggung jawab kesembuhan pasien syaraf terjepit juga diberikan kepada keluarga supaya tetap telaten mendampingi anggota keluarganya yang mendapat musibah syaraf terjepit.

Dari pengalaman ini, kita bisa menyimpulkan bahwa pengobatan sebuah penyakit tidak bisa berlangsung cepat untuk datangnya kesembuhan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *