Mengenali tanda – tanda penyakit HIV – AIDS adalah kunci bagaimana kita selanjutnya bisa menyembuhkan penyakit mematikan tersebut lebih dini. Banyak penderita HIV-AIDS meninggal dikarenakan terlambat menyadari bahwa dirinya sudah menderita penyakit yang merusak sistem kekebalan tubuh ini. Apa saja tanda – tanda penyakit HIV-AIDS ?
Perlu diketahui bahwa setelah seseorang terkena virus HIV, apakah melalui hubungan seksual atau transfusi darah atau juga tertular melalui jarum suntik, maka virus itu akan berkembang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, saat tubuh terinfeksi oleh penyakit maka tubuh tidak mampu melawan. Akhirnya timbullah AIDS dimana tubuh menunjukkan tanda – tanda kerentanan atau pelemahan.
Butuh waktu lama, tergantung dari kondisi tubuh dan asupan nutrisi dari orang yang terinfeksi HIV, bagi virus HIV untuk berkembang dan memunculkan tanda – tanda yang serius bagi tubuh. Nutrisi yang buruk menjadikan virus HIV mudah berkembang dalam hitungan bulan.
Jika Anda atau saudara Anda sudah menderita penyakit HIV-AIDS dan ingin sembuh menggunakan produk nutrisi alami, silahkan baca artikel berikut ini : Cara alami penyembuhan penyakit HIV-AIDS.
Berikut tahapan tanda – tanda penyakit HIV-AIDS yang perlu kita ketahui.
- Demam atau suhu badan naik, namun pasien merasakan dirinya menggigil. Pada malam hari keluar keringat.
- Kondisi demam di atas diikuti oleh pusing kepala.
- Sendi dan otot terasa nyeri, namun bukan nyeri dikarenakan kelelahan.
- Sakit tenggorokan, sariawan dan muncul ruam di kulit.
- Kelenjar getah bening mengalami pembengkakan
Tanda – tanda di atas adalah tanda – tanda awal penyakit HIV-AIDS. Jika orang sudah terkena penyakit HIV-AIDS maka ia akan rentan untuk terkena penyakit kanker seperti kanker leher rahim atau kanker serviks, limfoma atau kanker sistem kekebalan tubuh, dan sarkoma kaposi. Jika Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai cara penyembuhan kanker serviks, silahkan baca artikel : Cara alami pengobatan kanker leher rahim tanpa operasi.
Tanda – tanda penyakit HIV – AIDS di atas akan semakin jelas pada tahap lanjut dimana jumlah CD4+ permikroliter kurang dari 200 sel. Selain tanda-tanda di atas, berikut tanda – tanda tambahannya :
- Kelelahan yang terus – menerus
- Muncul benjolan yang mengikuti kemunculan ruam – ruam di tubuh
- Gangguan penglihatan
- Masalah kronis pada pencernaan seperti kesulitan menelan, muncul bintik – bintik putih di lidah, diare dan mual, yang berimbas pada penurunan berat badan secara signifikan
- Gangguan pernafaan, mulai dari sesak nafas hingga paru – paru basah
Jika sudah mencapai tahap – tahap di atas, penderita HIV-AIDS memiliki waktu bertahap hidup antara 2 hingga 3 tahun.