Jangan salah duga jika penyakit kanker tiroid hanya dialami oleh orang dewasa dan lanjut usia saja. Anak – anak dan usia remaja juga beresiko terkena jenis penyakit kanker yang menyerang kelenjar tiroid ini. Kanker tiroid pada anak ini dipicu oleh banyak faktor terutama pola makan jaman now yang serba instan, berbahan pengawet dan sebagianya mengandung bahan sintetis. Lihat saja jenis makanan jajanan yang banyak dijual di luar sekolah. Ada pewarna buatan yang membuat makanan terlihat enak, ada campuran bahan sintesis ini dan itu yang tidak layak dimasukkan dalam makanan.
Penyakit kanker tiroid termasuk jenis penyakit kanker yang jarang dialami manusia, berbeda dengan kanker payudara, kanker paru – paru ataupun kanker serviks, juga kanker usus.
Setiap tahun, kasus kanker tiroid yang tercatat dalam kisaran 60 ribuan penderita kanker tiroid. Berbeda dengan kanker payudara dengan penderita di atas 240 ribuan.
Jika gejala awal kanker tiroid ini terdeteksi, maka penyembuhannya pun akan jauh lebih mudah dibandingkan pada fase akhir stadium kanker. Anak – anak dan remaja tidak bebas dari ancaman kanker tiroid ini. Mengapa hal ini terjadi yaitu kejadian penyakit kanker yang biasanya menyerang orang dewasa dan usia lanjut ternyata bisa juga terjadi pada anak – anak dan remaja ?
Jawabannya adalah pola makan yang memicu peristiwa serangan kanker ini. Kesalahan pola makan adalah faktor terbesar dari timbulnya penyakit kanker. Kesalahan ini dipicu dari ketidaktahuan, pengetahuan mengenai makanan yang salah, keterbatasan akses kesehatan dan informasi serta akses nutrisi.
Baca juga : Cara alami pengobatan kanker tiroid tanpa operasi
Gejala awal yang paling mudah diketahui dari kanker tiroid adalah munculnya benjolan pada leher. Benjolan ini dikenal juga dengan gondok. Berbeda dengan gondok yang diakibatkan kekurangan yodium pada tubuh, penyakit kanker tiroid terjadi akibat perubahan sel – sel kelenjar tiroid menjadi sel abnormal.
Benjolan pada leher memiliki dampak pada suara yang keluar menjadi serak akibat pita suara tertekan. Penderita kanker tiroid juga merasakan nyeri pada lehernya.
Penderita kanker tiroid juga akan batuk terus – menerus tanpa ada sinyal untuk sembuh meskipun Anda sudah mengobatinya dengan obat batuk.
Dampak yang sangat mengganggu adalah kesulitan untuk menelan makanan. Bahkan kita akan mengalami rasa nyeri. Kesulitan ini timbul akibat kerongkongan yang tertekan oleh benjolan kelenjar tiroid.
Dampak lainnya adalah kesulitan bernafas dan leher terasa sakit berkepanjangan.
Jika anak Anda terkena kanker tiroid, apa yang mesti dilakukan ?
Pertama, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter ahli untuk memastikan keberadaan kanker tiroid.
Kedua, berilah anak nutrisi yang bersumber dari sayuran serta buah – buahan. Sayuran dan buah ini banyak memiliki kandungan zat antikanker. Anda bisa membaca pada tulisan : Jenis sayuran yang banyak mengandung zat antikanker.
Mengapa sayuran dan buah – buahan ini sangat dianjurkan ? Dikarenakan sifatnya yang basa. Sel – sel kanker tiroid tidak akan hidup pada lingkungan yang basa. Selain itu juga kandungan lain yang bersifat untuk memutus rantai makanan sel kanker.
Anak kita harus juga dihindari dari berbagai jenis makanan yang bersifat asam seperti daging, makanan yang dibakar, makanan kalengan, gorengan, makanan bersantan, minuman bersoda, junk food atau makanan cepat saji, dan gorengan serta makanan dengan bahan pengawet.
Di sinilah tantangan kita untuk membujuk hingga mengawasi anak atas apa yang mereka makan. Karena, biasanya anak suka sekali makanan pabrikan renyah, gurih dan sangat manis seperti kue dan es krim.
Sisi lain, anak juga tidak suka untuk mengkonsumsi sayuran dan buah – buahan. Apalagi, sebagai orang tua tidak memberikan contoh untuk menyenangi jenis makanan yang tidak disukai sel kanker seperti sayuran n buah – buahan itu.
Kontak WA untuk informasi lebih lanjut : 081234534037