Waspadai Serangan Radang Paru atau Pneumonia Pada Anak Dan Cari Solusinya

Penyakit radang paru akut atau dikenal dengan pneumonia termasuk salah satu jenis mematikan di Indonesia, terutama untuk bayi dan balita. Tercatat dari data kementrian kesehatan, terjadi kasus kematian anak akibat radang paru setiap 2,6 menit. Dan setiap 1,7 menit ada 1 anak terserang pneumonia. Karenanya, waspadai bahaya radang paru pada anak. Kenali dengan baik penyakit radang paru pada anak ini. Dan kemudian cari solusi terbaik untuk menyembuhkan penyakit radang paru tersebut.

Obat alami penyakit kanker paru - paru
Kanker paru – paru adalah jenis penyakit mematikan yang banyak menelan korban

Dari catatan kementrian kesehatan pula diketahui bahwa pneumonia menjadi penyebab kematian bayi dan balita nomor 2 setelah penyakit diare.  Data dari WHO menguatkan bahwa 99 persen kematian anak akibat pneumonia terjadi di negara berkembang. Faktor kurangnya akses kesehatan, kesadaran kesehatan, kurangnya ilmu mengenai kesehatan anak dan kurangnya nutrisi adalah faktor harian yang ada di negara berkembang.

Menjaga kesehatan paru – paru telah menjadi perhatian banyak pihak dikarenakan tingginya angka kematian yang berkaitan dengan penyakit paru – paru ini seperti kanker paru – paru.

Informasi lebih lanjut tentang penyembuhkan kanker paru – paru, silahkan baca : Solusi ampuh obati penyakit kanker paru – paru dengan nutrisi bioaktif.

Penyebab Radang Paru Akut Atau Pneumonia

Penyebab mengapa penyakit pneumonia begitu marak menyerang bayi dan balita di negara berkembang adalah lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, pemukiman padat penduduk, rendahnya kesadaran kesehatan lingkungan, rendahnya kesadaran imunisasi, kurang gizi, kurangnya pemberian ASI, pencemaran asap akibat kendaraan bermotor dan kebakaran hutan dan lingkungan perokok.

Waspadai radang paru akut atau pneumonia pada anak
Temukan solusi terbaik untuk menyembuhkan penyakit radang paru akut pada bayi dan anak

Untuk menghidari penyakit radang paru di atas, kita bisa melakukan imunisasi secara rutin, menjaga pola hidup sehat, menghindari rokok, dan memberikan ASI eksklusif minimal 6 bulan serta memberikan nutrisi terbaik, seperti nutrisi bioaktif. Nutrisi bioaktif yang kami anjurkan adalah Jus Tahitian Noni.

Penyakit radang paru dipicu juga oleh perubahan cuaca yang cepat. Seperti kita ketahui bahwa pengaturan musim kemarau dan musim penghujan sekarang ini sudah bias. Di tengah musih kemarau, tidak jarang tiba – tiba turun hujan. Perubahan cuaca yang cepat dari panas ke dingin berpengaruh pada pernafasan. Cuaca turut mempengaruhi kesehatan pernafasan kita, terlebih pernafasan pada bayi dan anak.

Mencegah Terjadinya Radang Paru Akut atau Pneumonia

Karenanya cara terbaik untuk menjaga kesehatan saluran pernafasan kita, termasuk paru – paru, adalah dengan menjaga kualitas nutrisi bagi tubuh. Makanan yang berimbang, terutama sayuran dan buah – buahan, sangat dianjurkan. Ibu – ibu yang menyusui harus memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuhnya. Karena dengan nutrisi yang sehat maka kualitas ASI yang dihasilkannya akan berkualitas.

Untuk anak – anak kita, latih kebiasaan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah – buahan. Memang butuh kesabaran untuk melatih kebiasaan ini. Cara terbaik adalah kita sebagai orang tua memberi contoh kepada anak seperti apa sih nikmatnya mengkonsumsi sayuran dan buah – buahan. Jika anak – anak melihat dengan mata sendiri setiap hari ayah dan bundanya mengkonsumsi makanan bernutrisi tersebut, maka mereka akan mencontohnya dengan senang gembira.

Kebiasaan mengkonsumsi makanan bernutrisi tinggi tersebut akan membentuk tubuh memiliki daya tahan tinggi terhadap serangan penyakit dari luar, seperti radang paru – paru tersebut.

Produk Morinda Bioactives, Fiber Blend
Berbagai produk jus tahitian noni dengan bahan alami sebagai penyusunnya. Jus Tahitian Noni adalah nutrisi bioaktif yang mampu menjaga kesehatan paru – paru kita, Informasi pembelian, silahkan kontak WA 085230918868

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *