Mengenal Penyakit Jantung, Gejala dan Pengobatannya


Penyakit jantung
adalah jenis penyakit mematikan dengan jumlah korban terbanyak di dunia dan di Indonesia. Ketika kita mendengar “penyakit jantung “, tidak sedikit dari kita yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya ada beberapa jenis penyakit jantung.

Yuk, kita lihat apa saja jenis penyakit jantung.

Gagal Jantung

Bagi manula dengan usia di atas 65 tahun perlu mewaspadai kesehatan jantungnya. Gagal jantung adalah penyakit yang biasa menghinggapi manula. Dari data yang ada, setiap tahun 550 ribu orang terdiagnosa gagal jantung. Di AS ada 5 juta pasien penyakit gagal jantung.

Gagal jantung merujuk pada fakta jantung tidak mampu memompa darah seperti seharusnya. Kondisi ini mengakibatkan adanya penahanan air dalam tubuh sehingga terjadi kesulitan bernafas dan pembengkakan. Jadi, jika kita mengalami pembengkakan tubuh dan nafas pendek – pendek, waspadai kemungkinan jantung kita tidak bekerja secara layak.

Disritmia atau Aritmia Jantung

Jantung berdetak teratur dengan jumlah 60 – 100 kali detak permenit. Ada kondisi detak jantung tidak teratur sesuai dengan ritmenya, menjadi lebih lambat atau lebih cepat. Kondisi ini dinamakan disritmia atau aritmia.

Jika kita mengalami disritmia jantung, segera periksa diri ke dokter dan memperbaiki pola hidup kita ke arah pola hidup yang lebih sehat.

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung identik dengan penyakit jantung koroner meskipun penyakit jantung koroner hanyalah salah satu jenis dari penyakit jantung.

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah arteri yang menuju jantung. Akibatnya, suplai makanan dan oksigen ke jantung berkurang dan kinerja jantung jauh menurun. Kejadian ini sering dinamakan serangan jantung.

Sumber penyumbatan pada pembuluh arteri berasal dari timbunan kolesterol selama puluhan tahun. Pembuluh yang seharusnya lembut dan elastis menjadi kaku dan sempit. Ketika lanjut usia, terjadi peradangan pada pembuluh arteri, darah beresiko membeku dan jantung terancam serangan.

Ubah pola hidup kita menjadi pola hidup yang sehat untuk menghindari jantung koroner dengan olah raga teratur dan mengkonsumsi makanan sehat.

Kardiomiopati

Penyakit kardiomiopati merujuk pada kelainan otot jantung sehingga jantung mengalami penebalan tidak normal, kekakuan, dan perbesaran. Kardiomiopati mengakibatkan jantung melemah. Perlu pengobatan yang benar untuk jenis penyakit ini. Jika salah langkah, ancaman gagal jantung dan aritmia jantung menghadang.

Penyakit Katup Jantung

Di tiap ruangan jantung terdapat pintu yang mengatur aliran darah pada satu arah yang disebut katup jantung. Katup jantung bisa mengalami kerusakan akibat kebocoran, penutupan tidak sempurna dan penyempitan. Penderita penyakit katup jantung akan mengalami nyeri dada, pergelangan kaki bengkak, detak jantung tidak teratur, nafas tidak bisa panjang hanya pendek – pendek dan mudah lelah.

Kelainan Jantung Bawaan

Penyakit kelainan jantung bawaan terjadi sejak bayi belum dilahirkan dalam bentuk kelainan pada struktur dan pembuluh jantung. Penyebab penyakit jantung bawaan belum diketahui secara pasti. Para ahli menduga dari beberapa faktor berikut sebagai penyebabnya yaitu infeksi virus, pemakaian obat – obatan, pengaruh minuman keras kepada ibu, dan faktor genetik.

Penyakit Aorta

Penyakit jantung bisa disebabkan oleh pelebaran atau robeknya pembuluh darah aorta. Pembuluh aorta adalah pembuluh arteri yang meninggalkan jantung yang berfungsi membawa darah yang kaya atas oksigen ke seluruh tubuh.

Kerusakan pada aorta di atas memiliki dampak timbulnya hipertensi, penebalan pembuluh arteri, berkurangnya kekuatan pembuluh darah dan rusaknya jaringan jantung.

Perikarditis

Penyakit jantung perikarditis termasuk penyakit langka yang diakibatkan oleh infeksi dalam bentuk peradangan lapisan pembungkus jantung.

Mencegah serangan jantung lebih baik dibandingkan mengobati sakit jantung. Apalagi biaya perawatan sakit jantung terhitung besar.

Pola hidup tidak sehat seperti kurang olah raga dan pola makan yang buruk menjadi faktor terbesar terjadinya penyakit jantung. Kita bisa hidup sehat terbebas dari penyakit jantung bila mengetahui penyebab terjadinya penyakit mematikan ini. Kita bisa melakukan berbagai upaya pencegahan penyakit jantung. Bagaimana caranya ?

Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk mencegah serangan jantung yaitu

1. Kurangi makanan yang mengandung gula, karbohidrat olahan dan padi-padian.

Makanan olahan yang sudah membanjiri pasar kaya atas karbohidrat akan mudah diproses menjadi glukosa. Mengkonsumsi makanan olahan seperti itu dapat meningkatkan gula darah dalam waktu singkat.Efek lanjut yang terjadi yaitu akan terjadi resistensi insulin dan penebalanl apisan endothelial pada pembuluh koroner.

2. Batasi konsumsi minyak nabati Omega-6.

Minyak nabati banyak digunakan dalam pengolahan dan pemanggangan makanan dengan maksud membuat lebih awet dan menambah aroma makanan. Konsumsi minyak nabati berlebih dapat memicu pelepasan zat kimia dan akan merangsang stress oksidatif. Juga, menstimulasi kerusakan sistem pembuluh darah. Jadi, hindari konsumsi minyak nabati.

3. Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak Omega-3.

Konsumsi ideal antara asam lemak Omega-6 dan Omega-3 adalah 1 : 1. Jika konsumsi keduanya tidak seimbang dapat memicu inflamasi sistemik. Karenanya konsumsi berbagai jenis ikan, biji-bijian dan kacang-kacangan.

4. Hindari stres oksidatif.

Aktifitas keseharian kita ternyata menghasilkan radikal bebas yang mengakibatkan munculnya kolesterol buruk (LDL) teroksidasi dan merusak struktur genetik.Radikal bebas ini bisa mengganggu kesehatan jantung. Untuk menghindari kondisi ini, perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayuran.

5. Mencegah serangan jantung dengan mengkonsumsi nutrisi bioaktif
Nutrisi bioaktif, seperti Jus Tahitian Noni, berperan mengaktifkan sel-sel yang tidak bekerja secara optimal, membentuk sel-sel tubuh baru yang rusak, menaikkan sistem imunitas dan stamina tubuh. Sel-sel tubuh yang sehat dan bekerja secara normal akan menghindarkan kita dari ancaman penyakit, seperti penyakit jantung.

Ada beberapa jenis penyakit jantung. Penyakit jantung koroner (PJK) menduduki peringkat pertama penyakit jantung dengan penderita terbanyak. Di bawah PJK, jenis penyakit jantung lainnya adalah penyakit jantung kardiomiopati, penyakit jantung katup rematik, penyakit jantung darah tinggi, dan penyakit jantung bawaan.

Data statistik yang dikeluarkan lembaga kesehatan American Heart Association menyebutkan bahwa setiap tahun terdapat penderita penyakit jantung koroner dalam kisaran belasan juta orang, dan beberapa juta mendapatkan serangan jantung.

Penyakit jantung ini disebut sebagai silent killer dimana banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya terkena sakit jantung dan meninggal dunia secara tiba – tiba. Bahwa sebagian yang meninggal dunia tersebut terlihat segar bugar dan gemar berolah raga.

Penyakit jantung koroner (PJK) disebabkan oleh penumpukan kolesterol pada dinding arteri yang berakibat pada gangguan peredaran darah ke jantung. Bahkan lebih fatal lagi, mengakibatkan penyumbatan. Efek lebih lanjut adalah otot jantung melemah, terjadi gangguan pada irama jantung dan gagal jantung.

Gejala umum penyakit jantung koroner adalah sesak nafas, mual, muncul keringat dingin dan sering timbul rasa nyeri di dada.

Meningkatnya jumlah penderita penyakit jantung, bahan banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya terkena penyakit jantung, mengharuskan kita untuk waspada. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah melakukan upaya menghindari timbulnya penyakit jantung tersebut.

Berikut adalah berbagai faktor yang mengakibatkan resiko terjadinya penyakit jantung seperti kolesterol tinggi, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, diet yang tidak terkontrol terhadap lemak, gula, kolesterol dan garam, kebiasaan merokok dan terkena paparan asap rokok termasu juga polusi udara dari asap kendaraan bermotor ataupun pabrik, tekanan mental atau stress, kurang aktifitas fisik atau olah raga, kebersihan yang tidak terjaga atau pola hidup yang jorok, riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung, usia yang menua yang berakibat pada elastisitas otot dan jaringan yang melemah termasuk jantung, dan setelah melewati masa menopause.

Setelah mengetahui berbagai informasi di atas, lantas jenis pengobatan penyakit jantung apa yang kita pilih.

Penggunaan obat – obatan untuk penyakit jantung

Ada banyak jenis obat yang diresepkan dokter untuk membantu mengoptimalkan kerja jantung dengan berbagai khasiat seperti mengurangi beban kerja jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi kerusakan jantung, membuat detak jantung kembali normal, melebarkan pembuluh darah, memperbaiki aliran darah ke jantung, mengurangi penumpukan cairan abnormal dalam tubuh, menstabilkan tekanan darah, dan mengurangi berbagai gejala penyebab gagal jantung.

Tindakan operasi untuk memperbaiki dan mengganti katup jantung

Katup jantung yang rusak berpotensi menimbulkan gagal jantung. Tindakan yang dilakukan dokter adalah dengan memperbaiki katup jantung tersebut melalui operasi. Katup jantung sudah tidak bisa diperbaiki, cara yang dilakukan adalah dengan menggantinya dengan katup jantung buatan.

Dilakukan transplantasi jantung

Pilihan paling akhir untuk mengatasi gagal jantung ketika berbagai macam cara untuk menyembuhkan penyakit jantung tidak membuahkan hasil.

Dilakukan operasi bypass jantung

Operasi ini dilakukan untuk mengatasi penyumbatan pembuluh arteri yang berakibat pada terganggunya pasokan darah ke jantung. Penyumbatan pembuluh arteri berakibat pada tidak optimalnya jantung bekerja bahkan bisa mengarah pada terjadinya gagal jantung.

Ventricular assist devices (VAD)

Cara ini dilakukan dengan menanamkan popa implan baik di dalam dada atau di perut, sesuai dengan kondisi, dengan tujuan untuk membantu memompa darah dari bagian bawah jantung.

Nah, di atas adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati berbagai permasalahan penyakit jantung. Pihak rumah sakit akan memiliki banyak pertimbangan cara apa yang terbaik yang harus ditempuh pasien jantung. Kita sebagai penderita jantung bisa mendiskusikan dan sebelumnya mencari tahu informasi secara mendalam cara terbaik yang akan kita tempuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *