Mendengarkan Kisah Penderita Kanker

Divonis menderita penyakit kanker tentu mengejutkan bagi siapa saja. Tergambar sudah bahayanya penyakit ini dan resiko kematian yang menghampirinya. Tidak jarang penderita kanker tidak percaya, marah, takut dan langsung turun percaya dirinya.

Sudah puluhan kali kami menerima konsultasi, curhat dan pertanyaan dari para konsumen dengan diagnosa penyakit kanker tersebut. Perlu diketahui, jangan salah paham dengan anggapan bila penyakit kanker hanya di derita oleh orang dewasa ataupun tua, bayi dan anak – anak-pun bisa terkena penyakit ini.

Suatu hari, seorang bapak menghubungi dengan suara panik dan memberitahukan bahwa anaknya yang baru berusia 3 tahun didiagnosa terkena penyakit kanker darah atau leukimia. Bapak tersebut bercerita bahwa saat ini anaknya sedang dirawat di rumah sakit. Beliau bertanya, bolehkan untuk anak seusia itu diterapi menggunakan kemoterapi. Bapak tersebut juga menanyakan khasiat Jus Tahitian Noni dalam penyembuhan penyakit kanker darah.

Baca juga : Cara alami pengobatan kanker darah tanpa kemoterapi

Ada juga seorang pemuda yang menghubungi kami suatu sore menanyakan khasiat penyembuhan nutrisi bioaktif ini untuk penyakit kanker darah. Saat itu, ayahnya masuk ke RS dengan vonis kanker darah. Pemuda itu membutuhkan Jus Tahitian Noni sebagai salah satu solusi penyembuhan penyakit kanker setelah bertanya panjang lebah mengenai khasiatnya. Sayangnya, besok paginya, Tuhan berkehendak berbeda dengan harapan sang Anak. Ayah pemuda itu menghadap kehadirat-Nya.

penyakit kanker darah
Penyakit kanker darah atau leukimia termasuk jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita banyak.

Kasus yang lain adalah seorang bapak curhat mengenai penyakit kanker tulang belakangnya. Bapak ini tinggal di kota Bogor. Awalnya, beliau menderita kanker tiroid. Oleh dokter, tindakan yang diambil untuk menyembuhkan penyakit kanker kelenjar tiroidnya adalah melalui operasi pengangkatan kelenjar tiroid. Sayangnya, tindakan medis tersebut tidak menjawab secara tuntas penyembuhan penyakit kankernya.

Sel – sel kanker dari kelenjar tiroid ternyata menyebat ke tulang belakang dan menyebabkan kanker di tulang. Bapak tersebut menanyakan produk yang kami. Apakah nutrisi bioaktif yang kami pasarkan mampu menyembuhkan penyakit kanker tulang belakangnya.

Baca juga : Cara alami penyembuhan penyakit kanker tulang belakang tanpa operasi

Kasus yang lain adalah kisah seorang ibu yang didiagnosa menderita kanker paru – paru. Ibu itu bukan seorang perokok. Beliau hanyalah perokok pasif. Suaminya yang perokok. Ketika masuk rumah sakit, dalam kondisi kepayahan dikarenakan batuk terus – menerus, Ibu tersebut masuk IGD. Hasil diagnosa menyimpulkan beliau menderita kanker paru – paru stadium IV.

Gejala awal kanker paru – paru memang tidak diketahui. Pasien kanker paru – paru baru tahu penyakitnya setelah berada di stadium III atau IV. Fakta mengenai penyakit kanker yang menyerang saluran pernafasan inilah yang mengakibatkan mengapa kematian akibat kanker paru – paru demikian besar.

Penyakit kanker paru – paru ini menurut data penderita kanker dan prediksi ke depan yang dilakukan WHO akan menjadi jenis penyakit kanker dengan penderita terbanyak dan memakan korban terbesar dibandingkan jenis penyakit kanker lainnya.

Pencemaran lingkungan, seperti pencemaran udara menjadi pemicu dari kanker paru – paru ini terlepas apakah dia perokok aktif ataupun pasif. Faktor lainnya adalah gaya hidup yang jauh dari kata sehat seperti kebiasaan mengkonsumsi junk food, kurang olah raga, stress dan kebiasaan tidur malam.

 

Apa Yang Harus Kita Lakukan Untuk Pasien Kanker ?

Perjuangan melawan kanker bukan hal main-main. Dalam kasus kanker, diperlukan peran keluarga untuk mendukung upaya penyembuhan.

Perjuangan melawan kanker tersebut berlangsung bukan dalam hitungan minggu, namun bertahun – tahun. Tidak jarang, penderita kanker yang sudah dinyatakan sembuh, akan terkena serangan kanker lagi di tahun – tahun berikutnya dengan jenis kanker yang lebih kuat. Bahkan, kematian menjadi resikonya pada serangan kanker kedua ini.

Peran keluarga-lah,  apakah itu suami atau istri, anak, orang tua, paman dan bibi dan para sahabat menjadi sangat penting. Peran untuk menciptakan lingkungan positif dan optimis dalam jangka waktu bertahun – tahun.

Nah, jika Anda memiliki keluarga atau sahabat yang sedang berjuang melawan kanker, berikut ini beberapa cara memberikan dukungan:

Besarkan hatinya

Semangat…semangat…semangat ….

Berjuang melawan kanker memang bukan hal mudah. Kanker bukan hanya menggerogoti tubuh, tetapi juga mencabik-cabik emosi, mengganggu kehidupan sosial juga yang jelas, finansial seseorang. Maka, besarkan hatinya. Berilah penghiburan agar terus memiliki semangat sembuh. Jika perlu belikanlah buku, kisah sembuh survivor kanker misalnya.

Atau ceritakan padanya, kisah-kisah sembuh pejuang kanker yang Anda ketahui. Intinya, dia harus selalu memiliki keyakinan, bahwa kesembuhan bukan hal mustahil. Baca juga : Cara alami penyembuhan penyakit mioma tanpa operasi

Bantu Mendapat Makanan Sehat

Pejuang kanker membutuhkan asupan makanan sehat. Padahal, dalam kondisi lemah, besar kemungkinan dia sulit memenuhi kebutuhannya sendiri. Bantu dia dengan menyediakan bahan makanan sehat, membuatkan smoothie buah atau jus sayur sebagai amunisi menumpas kankernya. Upayakan tidak membeli atau menyimpan makanan yang menjadi pantangannya di rumah. Apalagi menyantap di hadapannya. Turutlah berempati dengan perjuangannya.

Temani Berobat

Antar dan temanilah dia ke dokter, RS atau fasilitas kesehatan lainnya untuk melakukan konsultasi atau sekadar melakukan pemeriksaan. Percayalah, tindakan ini akan membuatnya merasa didukung, sehingga semangatnya akan terus ada. Baca juga : Cara alami pengobatan penyakit kista ovarium tanpa operasi

Refreshing

Kala kondisinya sudah memungkinkan, ajaklah dia jeda sejenak dari “memikirkan” kankernya. Ajak dia melakukan hobi yang memungkinkan, nonton film misalnya. Sekadar mengajaknya mewarnai gambar, juga bisa menjadi stress reliever yang berarti. Saat ini di toko banyak ditawarkan adult colouring book kan? Nah, tawarkan padanya, siapa tahu dia justru menikmatinya.

Temani berolah raga ringan

Jika penderita kanker sudah cukup sehat, temani dia untuk berolah raga ringan, misalkan jalan – jalan mengitari kompleks perumahan. Olah raga akan membuat pasokan oksigen ke darah lebih banyak, alira darah lebih lancar, jantung lebih kuat dan tubuh secara otomatis menciptakan sel – sel anti kanker.

Olah raga di luar rumah juga menciptakan kondisi yang berbeda dibandingkan di dalam rumah. Melihat lingkungan luar, menghirup udara segar bahkan pemandangan baru akan memupuk harapan dan kegembiraan bagi pasien kanker. Temanilah jalan – jalan di udara terbuka.

Bersosialisasi

Mendapatkan serangan kanker bukanlah akhir dari segalanya. Jika kondisi tubuh lebih sehat, ajaklah untuk bersosialisasi. Berkumpul dengan teman – temannya atau bergabung dengan komunitas peng-hobi tertentu. Dengan bersosialisasi, maka harapan untuk terus sembuh akan makin besar. Lingkungan yang positif turut memicu munculnya harapan bahkan impian – impian yang sebelumnya -mungkin- terkubur. Karena pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial.

Demikian beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu penderita kanker agar cepat sembuh dari penyakit kanker. Peran sangat penting di atas hanya bisa dilakukan jika keluarga terdekat memiliki tekad yang juga kuat untuk membantu menyembuhkan penderita kanker.