Kemoterapi adalah salah satu cara untuk mengobati penyakit kaker serviks. Meski begitu, kemoterapi bukanlah cara untuk menghilangkan secara total sel kanker, tetapi untuk menekan atau mengendalikan sel kanker yang ada di dalam tubuh penderita kanker. Apakah Kemoterapi Aman ?
Tingkat keberhasilan kemoterapi ditentukan oleh jenis stadium dari kanker, jenis kankernya serta tingkat kepatuhan pasien menjalani kemoterapi.
Ternyata, selain menekan sel kanker, kemoterapi juga dapat merusak sel-sel yang normal dalam tubuh meskipun sel – sel tersebut akan tumbuh kembali normal seperti sedia kalanya.Namun, ada juga yang akan rusak secara permanen, seperti sel telur pada wanita dan sel sperma pada pria.
Jadi, jika Anda memutuskan untuk memilih kemoterapi sebagai pengobatan penyakit kanker serviks, ada baiknya menyadari efek negatif yang ditimbulkannya, selain juga efek positif. Pahami dengan benar efek yang ditimbulkan dari kemoterapi ini.
Penyakit kanker servis adalah penyakit yang sangat ditakuti kaum wanita
Mengenal Penyakit Kanker
Penyakit kanker adalah jenis penyakit yang sangat mematikan. Ada banyak jenis penyakit kanker seperti kanker darah atau leukemia, kanker rahim, kanker payudara, kanker nasopharing, kanker prostat dan lainnya.
Meskipun namanya berbeda-beda, pada dasarnya, penyakit kanker tersebut sama, hanya tempat sel kanker menyerang berbeda-beda, seperti kanker yang di payudara disebut kanker payudara dan kanker pada rahim disebut sebagai kanker rahim atau kanker serviks.
Ada banyak jenis cara untuk memberantas sel kanker seperti operasi pengangkatan, sinar laser, radioterapi dan kemoterapi untuk membunuh sel – sel kanker yang telah menyebar. Biaya pengobatan penyakit kanker tergolong mahal dan membutuhkan waktu lama, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun, setiap metode tersebut menimbulkan efek samping.
Cara Penyembuhan Kanker Serviks
Kanker serviks menyerang rahim kaum perempuan yang diakibatkan oleh virus onkogenik human papilloma. Kanker serviks tergolong unik dikarenakan tidak ada gejala diawal kemunculannya. Gejala baru muncul setelah kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut.
Kanker serviks ini menimbulkan pendarahan dan tumbuh perlahan di vagina. Deteksi kehadiran sel kanker sekira sepuluh sampai dua puluh tahun kemudian. Lamanya waktu deteksi sel kanker tersebut karena gejala yang dimunculkannya sangat minim.
Kanker rahim ini sangat rentan bagi wanita yang berusia lebih dari empat puluh tahun yaitu wanita yang telah memasuki periode menopause.
Pendekatan kemoterapi yang dilakukan pada penderita kanker serviks ternyata beresiko bagi kesuburan wanita akibat rusaknya organ reproduksi , ovarium dan rahim. Selain efek samping lainnya seperti kebotakan, mual dan muntah. Kemoterapi kanker serviks biasanya diberikan dengan melalui intravena atau oral.
Jenis Kemoterapi untuk penyakit kanker serviks yaitu : Carboplatin, Cisplatin, Paclitaxel, Fluorouracil (5FU), Cyclophosphamide, Docetaxel, Ifosfamide, Gemcitabine.
Terapi herbal kanker serviks menjadi pilihan terbaik karena pengobatan kanker serviks secara herbal tidak menimbulkan efek samping seperti halnya yang ditimbulkan oleh kemoterapi.
Terapi herbal menggunakan Jus Tahitian noni patut dijadikan pilihan karena Jus Tahitian Noni telah melalui uji coba klinis langsung kepada manusia penderita kanker serviks dan terbukti berhasil.
Dukungan riset ilmiah, dan dibuktikan dengan pengakuan WHO, asosiasi dokter Amerika Serikat, ratusan paten international serta manajemen proses produksi berstandar international adalah bukti nyata kualias dan khasiat Jus Tahitian Noni.
Dengan terapi herbal tersebut, kita tidak perlu menghabiskan banyak biaya untuk menyembuhkan penyakit kanker serviks dikarenakan harganya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan biaya operasi.
Informasi lengkap mengenai penyembuhan kanker serviks tanpa operasi, bisa menghubungi kami. Kontak WA 085230918868
Data statisik yang dirilis jurnal internasional kanker dan WHO memperkirakan penyakit kanker akan menjadi penyakit dengan jumlah penderita terbesar di dunia. Ada faktor yang menyebabkan ramalan itu terjadi yaitu faktor usia dan gaya hidup yang merusak kesehatan seperti pola makan yang salah.
Beberapa jenis kanker yang tetap menjadi ‘primadona’ di karenakan bertengger diurutan atas banyaknya penderita kanker adalah kanker paru – paru, kanker prostat, kanker payudara, kanker ginjal dan kanker hati.
Kanker payudara termasuk jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbesar
Di luar jenis kanker di atas, ternyata data statistik pula menunjukkan beberapa jenis kanker yang mengalami peningkatan cukup signifikan jumlah penderitanya. Apa saja jenis kanker tersebut ? Berikut beberapa di antaranya :
Virus Human papillomavirus (HPV)
HPV menjadi pintu masuk berkembangnya banyak jenis penyakit kanker. HPV dikenal sebagai penyebab terjadinya kanker serviks. Sejauh ini diketahui ada 130 tipe virus HPV dengan jenis mutasi berbeda ada 40.
Ketika virus HPV masuk ke dalam tubuh, maka sel tubuh yang terinfeksi akan berkembang tidak normal dan terjadi terus – menerus untuk menjadi kanker dengan catatan bahwa sistem pertahanan tubuh tidak kuat. Jika sistem pertahanan tubuh kuat maka secara otomatis sel tubuh yang terinfeksi akan kembali normal.
Dampak dari virus HPV adalah kemungkinan munculnya berbagai jenis kanker seperti kanker penis, kanker vulva, kanker vagina, kanker anus, kanker leher, kanker otak, dan kanker pada bagian belakang tenggorokan seperti kanker pada dasar lidah dan amandel.
Ternyata begitu banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari infeksi virus HPV tersebut. Dan solusi terbaik untuk menangkal virus HPV adalah meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem kekebalan tubuh.
Jenis penyakit kanker lain yang sedang “naik daun’ adalah penyakit kanker yang berhubungan dengan pencernaan yaitu kanker lambung atau Adenokarsinoma gastroesofagus, kanker hati, kanker ginjal dan kanker pankreas.
Beberapa penyebab timbulnya penyakit kanker sistem pencernaan adalah pola makan yang buruk, mengkonsumsi makanan yang tidak tepat bahkan tercemar dan infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori . Jenis bakteri ini menimbulkan resiko terjadinya penyakit kanker perut.
Hal yang perlu diwaspadai berkaitan dengan kanker di saluran pencernaan adalah sulitnya diagnosa awal kanker ini dikarenakan gejala kanker yang dimunculkan menyerupai gejala penyakit perut seperti sakit asam lambung dan sakit gangguan usus.
Hal kedua yang harus diwaspadai juga adalah mudahnya penyebaran sel – sel kanker pada sistem pencernaan ke bagian lain tubuh jika tidak segera ditangani. Nah, repotnya seperti bagian di atas, gejala awal kanker di pencernaan ini sulit dideteksi. Karenanya, cara terbaik adalah melakukan upaya maksimal untuk mencegah terjadinya kanker. Bukankah begitu ?
Kanker Kulit
Kanker kulit menjadi salah satu jenis kanker yang mengalami lonjakan jumlah penderitanya. Faktor terbesar penyebab dari kanker kulit adalah penggunaan bahan kimia dalam kosmetik termasuk pemutih kulit. Faktor lainnya adalah lingkungan yang tercemar dan radiasi UV matahari.
Ada 3 jenis penyakit kulit yang umum yaitu kanker kulit karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel basal dan jenis melanoma. Jenis – jenis penyakit kanker kulit ini umum dijumpai pada bagian wajah, tangan, kaki, kepala dan leher.
Penyakit kanker serviks atau kanker leher rahim banyak diderita oleh kaum wanita. Kanker serviks termasuk jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak. Indonesia menempati peringkat kedua terbanyak di dunia dalam hal jumlah pasien kanker serviks. Setiap tahun ditemukan 21 ribu kasus baru kanker serviks. Nah, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana cara mengatasi penyakit kanker serviks ini secara alami tanpa operasi ?
Kembali ke data statistik di atas, dari 90 ribu kaum wanita yang meninggal dunia akibat penyakit kanker di Indonesia, tercatat 9 ribu yang meninggal diakibatkan oleh kanker serviks. Faktor terbesar penyebab besarnya jumlah pasien kanker yang meninggal adalah ketidaktahuan atas penyakit ini sehingga deteksi dini penyakit kanker terabaikan. Penderita kanker baru menyadari penyakitnya setelah pada stadium lanjut, dan sudah terhitung parah.
Lakukan upaya penyembuhan kanker serviks melalui jenis pengobatan terbaik yang tanpa resiko. Lebih penting lagi, kita melakukan upaya penyembuhan kanker serviks.
Tanda Kanker Serviks pada Wanita
Untuk mengetahui secara dini kanker serviks, lebih baik kita kenali lebih dahulu tanda – tandanya.
Tahap perkembangan kanker serviks
Tanda – tanda kanker serviks dibedakan dalam 3 kategori yaitu kanker serviks stadium awal, kanker serviks stadium sedang dan kanker serviks stadium lanjut. Yang perlu diwaspadai adalah tanda – tanda kanker serviks stadium awal. Dengan mengetahui keberadaan kanker serviks sejak dini maka pengobatan kanker serviks bisa dilakukan seawal mungkin. Kita akan bisa menghindari perkembangan sel – sel kanker untuk berkembang menjadi sel yang lebih ganas.
Hanya saja, keberadaan tanda – tanda kanker serviks stadium awal tidak bisa dirasakan. Untuk mengetahui ini dengan melakukan pemeriksaan keberadaan sel HPV, yang menjadi penyebab kanker serviks.
Jika kanker serviks tahap awal terlampui, sel kanker akan berkembang ke tahap stadium sedang dengan tanda – tanda umum sebagai berikut :
Terjadi pendarahan pada vagina, baik pada saat melakukan hubungan seksual, terjadi sebelum masa haid atau setelah masa menopause, masa haid yang lebih lama, bahkan terdapat keputihan pada darah.
Selain pendarahan, pinggul juga merasa nyeri.
Jika pada stadium sedang penyakit kanker serviks belum sembuh dan tidak teratasi, sel kanker berkembang makin ganas menuju stadium lanjut. Berikut tanda kanker serviks stadium lanjut yang mudah dikenali.
Punggung terasa nyeri termasuk tulang. Kemungkinan terjadi patah tulang.
Nafsu makan menurun dan berat badan turun secara drastis.
Kaki terasa nyeri, mengalami pembengkakan, dan mudah lelah.
Pinggul sakit bahkan keluar urine dan feses melalui vagina.
Cara Mendeteksi Kanker Serviks
Penting sekali bagi kita untuk mengetahui keberadaan sel – sel kanker servis. Cara yang dilakukan adalah :
Pemeriksaan riwayat kesehatan keluarga dan juga pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan uterus dan ovarium dengan memasukkan jari ke dalam vagina sambil meletakkan tangan di atas perut.
Pemeriksaan sel – sel di leher rahim dan vagina melalui mikroskop, atau dikenal dengan pap smear.
Menguji keberadaan virus HPV atau human papillomavirus, yang dikenal sebagai penyebab utama kanker serviks.
Pemeriksaan jaringan di leher rahim dengan mengambil sampel atau dikenal dengan kuretase endoserviks.
Mengambil bagian kecil di leher rahim untuk diperiksa, atau dikenal dengan biopsi.
Cara Mencegah Kanker Serviks pada Wanita
Mencegah kanker serviks lebih baik dibandingkan mengobati kanker serviks. Lantas, bagaimana cara mencegah kanker serviks ?
Konsumsi makanan bernutrisi untuk mencegah penyakit kanker serviks
Berikut langkah – langkah mudah yang bisa Anda lakukan.
Konsumsi makanan yang sehat dengan memperbanya sayuran dan buah – buahan.
Hindari makanan dengan bahan pengawet, makanan yang dibakar, merokok, minuman keras, junk food atau makanan cepat saji dan kurangi makanan hewani.
Hindari seks bebas dan jaga kebersihan vagina.
Rajin olah raga.
Melatih kondisi psikologis untuk tetap stabil dan tidak di bawah tekanan, optimis dan selalu berfikir positif.
Lakukan vaksinasi HPV yang dapat mencegah perkembangan virus HPV yang menjadi penyebab kanker serviks.
Lakukan pap smear untuk mengetahui kondisi kesehatan rahim kita.
Cara Mengatasi Kanker Serviks
Jika kita sudah terkena kanker serviks, bagaimana cara kita untuk mengatasi penyakit kanker ini ? Dapatkah kanker serviks diatasi dengan cara alami dan tanpa kemoterapi juga tanpa operasi ? Disini kami menawarkan Jus Tahitian Noni sebagai solusi untuk menyembuhkan penyakit kanker serviks.
Buah-buahan-penyusun-Jus-Tahitian-Noni
Jus Tahitian Noni adalah nutrisi bioaktif yang terbuat dari berbagai jenis buah super terutama buah noni atau mengkudu. Buah super noni ini tumbuh di pulau Tahiti secara alami di pegunungan dalam jumlah yang amat besar.
Dari hasil riset para ilmuwan Morinda Bioactive, perusahaan pembuat jus Tahitian Noni, ditemukan bahwa kandungan nutrisi buah noni lebih besar dibandingkan buah noni dari kawasan lain, termasuk Indonesia. Dalam nutrisi buah noni banyak ditemukan senyawa bioaktif seperti alizarin, damnachantal dan proxeronine yang efektif menangkal dan menyembuhkan penyakit kanker.
Buah noni ini lantas dicampur dengan buah super lainnya seperti anggur, blueberry, zaitun dan cornellian cherry yang sama – sama kaya atas kandungan senyawa bioaktif dalam takaran yang enak untuk dikonsumsi.
Bagaimana cara Jus Tahitian Noni bekerja mengatasi sel – sel kanker serviks ? Secara garis besar, Jus Tahitian Noni bekerja dengan :
Proses penyembuhan penyakit kanker dari nutrisi bioaktif Jus Tahitian Noni
Mendeteksi keberadaan sel – sel kanker serviks, lalu memutus mata rantai makanan sel kanker tersebut. Akibatnya sel kanker akan mati dengan sendirinya. Senyawa biokatif Alizarin-lah yang melakukan peran ini.
Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, dimana bagian tubuh yang sehat akan dijaga sehingga sel – sel kanker serviks tidak akan berkembang menyerang organ lain. Senyawa bioaktif damnacanthal-lah yang melakukan peran ini.
Mengaktifkan sel – sel tubuh yang sakit atau mati sehingga kembali sehat. Dengan cara ini tubuh akan pulih kembali seperti sediakala. Senyawa bioaktif proxeronine-lah yang melakukan peran ini.
Ketiga fungsi di atas dilakukan Jus Tahitian Noni secara simultan. Saat yang sama, Jus Tahitian Noni juga kaya atas kandungan antioksidan, anti bakteri dan antikuman serta anti peradangan. Jus Tahitian Noni juga mengandung antinyeri. Jus Tahitian Noni mengandung 230 Nutrisi, 157 Phyto Nutrisi, 11 Vitamin, 17 Asem amino assensial dan bioaktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan termasuk penyembuhan penyakit kanker.
Produk obat alami kanker serviks ini mulai dipasarkan di Indonesia tahun 2006 dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI serta dari BPOM.
Sertifikasi Jus Tahitian Noni dari BPOM, MUI dan PDR
Di negara asalnya, yaitu Amerika Serikat, Jus Tahitian Noni juga telah mendapatkan lebih dari 100 paten dalam bidang pengobatan dan khasiat buah noni, termasuk lebih dari 25 uji klinis yang sebagiannya berhubungan dengan penyakit kanker.
Saya tuliskankan di bawah ini bukti dukungan ilmiah dan medis yang menyatakan bahwa Jus Tahitian Noni aman, berkhasiat dan ada jaminan ilmiah terpercaya yang memang pantas kita konsumsi untuk mengatasi sakit kanker serviks.
Daftar paten Jus Tahitian Noni
Daftar paten di atas hanyalah sebagian dari paten yang diperoleh Jus Tahitian Noni. Banyaknya paten yang ada, lebih dari 60 paten, membuktikan keunggulan obat alami penyakit kanker ini.
Selain paten, Jus Tahitian Noni juga memiliki sertifikasi uji klinis langsung ke manusia sebelum produk ini dipasarkan dan dikonsumsi sebagai nutrisi bioaktif secara global. Uji klinis yang dilakukan memiliki standar tinggi dengan persyaratan yang amat ketat. Sebagian hasil uji klinis, kami lampirkan di bawah ini.
Sebagian daftar hasil uji klinis Jus Tahitian Noni
Dosis Jus Tahitian Noni untuk Solusi Kanker Serviks
Morinda Bioactives Indonesia memasarkan 3 jenis Jus Tahitian Noni yang bisa digunakan untuk atasi kanker serviks. Anda bisa memilih salah satu dari ketiga obat alami terbaik penyakit kanker ini.
Jus Tahitian Noni Original adalah produk pertama kali yang diproduksi Morinda. Dibuat dalam kemasan isi 1 liter dan dijual dengan harga Rp. 550 ribu. Dosis harian standar untuk atasi kanker serviks adalah 240 ml perhari.
Jus Tahitian Noni Extra adalah produk kedua dengan kandungan nutrisi bioaktif 2 x lebih banyak dibandingkan Original dan lebih kental 2 x. Khasiat Extra lebih baik dibandingkan Original dengan takaran yang sama. Extra dibuat dalam kemasan isi 750 ml dan dijual dengan harga Rp. 635 ribu. Dosis untuk kanker serviks 180 ml perhari.
Jus Tahitian Noni Maxidoid adalah produk ketiga dengan khasiat penyembuhan penyakit kanker terbesar. Kandungan nutrisi bioaktif Maxidoid 4 x Original atau 2 x Extra. Maxidoid dijual dalam kemasan 750 ml dijual dengan harga Rp. 690 ribu. Dosis untuk atasi kanker serviks 160 ml perhari.
3 jenis produk Jus Tahitian Noni untuk atasi kanker serviks
Catatan :
Dosis penyembuhan atasi penyakit kanker serviks melalui pengobatan Jus Tahitian Noni terhitung besar. Anda harus menjaga kontinuitas konsumsi Obat alami penyakit kanker ini.
Selain mengkonsumsi Jus Tahitian Noni, Anda juga harus memperbanyak asupan sayuran dan buah – buahan, hindari makanan yang pro-perkembangan sel – sel kanker seperti makanan hewani, minuman keras, makanan dengan bahan pengawet, junk food, dan rokok.
Penyembuhan penyakit kanker serviks juga akan efektif jika Anda optimis, berfiir positif dan stabil kondisi psikologis dalam menjalani proses penyembuhan. Jaga pola hidup sehat seperti olah raga jika memungkinkan dan memperbanyak air putih hangat.
Paket Jus Tahitian Noni untuk Atasi Kanker Serviks
Paket Jus Tahitian Noni ini berupa 4 botol Original + 4 botol Maxidoid. Mengkonsumsi minimal 2 jenis Jus Tahitian Noni kami sarankan karena obat penyakit kanker ini akan lebih efektif dengan kombinasi setidaknya 2 jenis.
Paket di atas akan habis kira – kira dalam 1 bulan. Dalam rentang waktu ini, biasanya sudah banyak kemajuan yang diperoleh dalam penyembuhan penyakit kanker serviks.
Paket Jus Tahitian Noni untuk kanker serviks adalah pilihan terbaik dikarenakan kecukupan dan kelengkapan nutrisi Jus Tahitian Noni. Kami menyarankan Anda untuk memilih paket ini.
Paket ideal Jus Tahitian Noni untuk penyakit kanker
Cara Pemesanan Jus Tahitian Noni
Pemesanan Jus Tahitian Noni dilakukan dengan mengirimkan SMS pemesanan atau melalui WA ke nomor 081234534037 atau 085230918868 dengan format pemesanan :
Nama /alamat lengkap / jenis dan jumlah pemesanan sebagai contoh : Ibu Lestari / jln. Bahagia Nomor 19 Bogor / maxidoid 6 botol
SMS hanya berisi pemesanan produk. Kami akan mengirimkan total biaya pemesanan termasuk ongkos kirim. Pengiriman barang setelah pembayaran ke :
Rekening Bank BCA 1200361543 a n Widyanti Yuliandari Mandiri 1430011099171 a n Widyanti Yuliandari
Jika Anda membutuhkan informasi lengkap mengenai cara mengatasi penyakit kanker serviks, Anda bisa menghubungi nomor di atas.
Artikel berikut ini membahas berbagai jenis penyakit kanker yang ditakuti perempuan. Jenis penyakit kanker ini melekat pada perempuan karena berhubungan dengan sistem reproduksi.
Kanker serviks atau kanker leher rahim
Kanker serviks atau kanker leher rahim menempati peringkat pertama dari jenis penyakit kanker dengan penderita yang terbanyak.
Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kanker serviks seperti hubungan seksual secara bebas, penggunaan alat kontrasepsi secara serampangan, faktor makanan yang tidak sehat, penyebaran sel kanker dari bagian lain, luka yang tidak kunjung sembuh di leher rahim.
Penyakit kanker rahim terjadi di bagian rahim. Kanker rahim mengancam kaum wanita atas kemungkinan besar tidak memiliki keturunan. Tidak jarang, jika kanker rahim sudah parah, tindakan yang diambil secara medis adalah operasi pengangkatan rahim.
Kanker rahim ini juga disebut kanker endometrium karena menyerang sel – sel di dinding rahim. Gejala umum terjadinya kanker rahim adalah terjadinya pendarahan pada vagina.
Kanker payudara
Kanker payudara terjadi, tentu saja, di payudara. Gejala yang mudah dilihat adalah munculnya benjolan di payudara, puting masuk ke dalam dan kulit payudara berkeriput. Gejala yang lebih berat adalah munculnya luka atau borok dan keluar cairan yang bau.
Tindakan medis yang biasa dilakukan jika kanker payudara sudah sangat parah adalah pengangkatan payudara tersebut.
Kanker payudara ini bukan hanya memberikan efek fisik buruk pada wanita, namun juga dampak psikis. Kehilangan payudara menjadi beban yang berat bagi wanita.
Kanker vagina
Kanker vagina terjadi di vagina dan dibedakan menjadi 2 yaitu kanker vagina primer jika pertama kali terjadi di vagina dan kanker vagina sekunder jika terjadi akibat penyebaran sel kanker yang dari bagian lain tubuh yang menjalar ke vagina.
Gejala umum yang terjadi pada kanker vagina adalah rasa nyeri pada vagina saat berhubungan seksual, keluar darah bahkan bau, nyeri pada pinggul dan sering buan air kecil. Pada vagina juga muncul benjolan dan rasa gatal.
Kista, Rubella dan Toksoplasma
Kista atau tumor jinak bisa berkembang di ovarium atau indung telur. Terbentuknya kista ini mengakibatkan produksi sel telur akan terganggu dan kemungkinan besar hilangnya kemampuan untuk menghasilkan anak.
Rubella diakibatkan oleh virus rubella. Wanita yang mengidap penyakit rubella ketika hamil akan berhadapan pada resiko kelahiran dengan bayi yang mengalami masalah kesehatan mulai dari jantung, sakit mata hingga tumbuh tidak normal.
Toksoplasma disebabkan oleh parasit toksoplasma yang mudah menyerang ketika kondisi kesehatan sedang menurun. Keberadaan toksoplasma dapat mengancam kehamilan seorang wanita.
Demikian informasi singkat mengenai berbagai jenis penyakit kanker yang ditakuti wanita. Anda bisa menghubungi kami melalui WA di 085230918868.
