Menurut Badan Kesehatan Dunia jumlah penderita kanker seluruh dunia di tahun 2013 ini meningkat 14 juta pasien. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun 2012 dengan peningkatan jumlah pasien 13 juta jiwa. WHO memperkirakan pada tahun 2025 jumlah penderita kanker naik menjadi 19 juta jiwa. Dari keseluruhan jumlah kanker tersebut, yang meninggal dunia meningkat menjadi 8,2 juta jiwa dari tahun sebelumnya 7,6 juta jiwa. (baca juga : Waspadai gelombang pasang penyakit kanker )
Khusus untuk negara Indonesia, data yang ada memperlihatkan bahwa dari tahun ke tahun penderita kanker naik. Bahkan pada tahun 2030, jumlah penderita kanker di Indonesia akan bertambah 7 kali lipat dari jumlah sekarang.
Sebagai contoh adalah kasus kanker serviks. Di Indonesia penyakit kanker serviks ini menjadi penyakit kanker yang paling mematikan. Setiap tahun terjadi 15.000 kasus kanker serviks. Setiap hari, ada 40 wanita yang didiagnosa menderita kanker serviks. Dan jumlah kematian akibat kanker serviks di Indonesia adalah 20 jiwa perhari.
Peningkatan jumlah pasien kanker tersebut diakibatkan oleh perubahan gaya hidup ke arah yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan pola makan yang sehat sehingga mengakibatkan kelebihan berat badan.
Peningkatan pasien kanker terbesar terjadi pada penderita kanker paru-paru sebanyak 1,8 juta dan penderita kanker payudara. Jumlah terbesar penderita kanker terjadi pada penduduk di negara berkembang.
Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia menunjukkan trend peningkatan. Data dari RS di tahun 2005, pasien kanker payudara 7.850 penderita, tahun 2008 , jumlahnya meningkat 8.277 penderita. Jumlah penderita kanker payudara akan lebih besar jika memperhitungkan pasien yang tidak datang ke RS.
Dari data di atas, tentu kita merasa prihatin dan was – was. Upaya terbaik yang kita lakukan adalah melakukan pencegahan penyakit kanker. Untuk mencegah terjadinya penyakit kanker, maka perlu asupan nutrisi terbaik.(baca juga : Apa saja gejala – gejala penyakit kanker )
Jus Tahitian Noni telah direkomendasikan WHO sebagai nutrisi bioaktif yang efektif mencegah dan mengobati penyakit kanker. Jus Tahitian Noni juga direkomendasikan oleh asosiasi kedokteran di AS sebagai salah satu dari 10 obat kanker terbaik.