Kenali Berbagai Faktor Yang Menyebabkan Kenaikan Jumlah Penderita Kanker

Jumlah kematian akibat kanker di dunia mencapai 8 juta orang lebih dan terdapat 14 juta kasus baru penderita kanker. Dalam 20 tahun ke depan, penderita kanker akan meningkat hingga 70 persen. Peningkatan jumlah penderita kanker tersebut juga terjadi di Indonesia.

Di lingkungan sekitar kita pun, bahkan anggota keluarga terdekat, juga diri kita sendiri tidak terbebas dari ancaman penyakit kanker. Kita harus waspada. Dan muncul pertanyaan, apa yang menjadi pendorong peningkatan jumlah penderita kanker tersebut.

cara pengobatan Kanker payudara
Kanker payudara termasuk jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbesar

Ada banyak faktor yang mendorong terjadinya dan bertambahnya jumlah penderita kanker dari tahun ke tahun. Kami tuliskan beberapa penyebab di bawah ini.

Berbagai faktor penyebab terjadinya kanker

Di negara maju seperti Amerika Serikat peningkatan jumlah penderita kanker mencapai 14,5 juta kasus. Kondisi ini terjadi di negara dengan tingkat pendidikan tinggi dan tenaga medis yang besar. Lantas, bagaimana dengan negara yang strata kemakmuran di bawah Amerika Serikat ?
Ternyata faktor – faktor peningkatan penderita kanker tidak berkaitan dengan tingkat pendidikan dan jumlah tenaga medis atau modern tidaknya rumah sakit yang ada. Setidaknya ada 3 faktor utama yaitu :

1. Kegemukan dan pola makan tidak sehat

Sel kanker terbentuk dari perkembangan sel – sel tubuh menjadi abnormal. Sel abnormal inilah yang disebut sebagai sel kanker.

Bagaimana kok bisa sel normal berkembang menjadi abnormal ? Karena didorong oleh faktor eksternal yang membuat tubuh bereaks tidak sebagaimana seharusnya atau normal. Salah satu faktor eksternal itu adalah makanan. Bukankah makanan itu adalah sumber nutrisi dari pembentukan sel – sel tubuh.

Pola makan yang salah adalah pintu masuk yang menumbuhkan sel kanker. Ciri bagaimana kita memiliki pola makan salah adalah terjadinya obesitas atau kegemukan. Pola makan ini meliputi jenis makanan, cara makan dan cara pengolahan makanan. Obesitas ini diperkirakan menggeser merokok yang disinyalir sebagai penyebab kegemukan.

Beberapa jenis kanker yang timbul sebagai akibat dari obesitas adalah kanker kolon, kanker rektum, kanker payudara, kanker pankreas, kanker kantung empedu, kanker tiroid, kanker ginjal, kanker endometrium dan kanker esofagus.

2. Faktor usia lanjut

Bertambahnya usia menjadikan sel – sel tubuh dan kemampuan metabolisme tubuh secara alami menurun. Sisi yang lain, sudah ada akumulasi dari berbagai faktor pemicu kanker seperti makanan tidak sehat, pencemaran dan pola hidup tidak sehat selama puluhan tahun.

Lanjut usia pun memberi dorongan untuk mengurangi aktifitas fisik. Kurangnya olah raga menjadi salah satu pemicu timbulnya kanker.

Data statistik penderita kanker di Amerika Serikat menemukan bahwa 77 persen penderita kanker dialami oleh orang dengan usia di atas 55 tahun.
Nah, menjadi motivasi bagi kita untuk mendorong orang tua kita lebih rajin berolah raga dan mengkonsumsi makanan sehat supaya terhindar dari kanker.

3. Pencemaran Lingkungan

Manusia hidup berada dalam lingkungan baik air, udara, tanah dan cahaya matahari. Kondisi lingkungan yang buruk menjadikan masukan air tidak memenuhi standar, udara tidak memiliki kadar oksigen yang mencukupi akibat asap baik kebarakan hutan maupun kendaraan bermotor serta pabrik, dan radiasi matahari yang lebih panas akibat UV dan ditambah molekul udara seperti CO2 yang mamantulkan panas itu.

Kondisi lingkungan yang buruk memaksa tubuh bereaksi tidak seperti seharusnya. Dalam kondisi tidak menguntungkan ini, secara perlahan sel – sel kanker tumbuh dalam tubuh manusia. Ancaman dari penyakit kanker datang bak tamu tak diundang di dalam rumah kita.

Informasi mengenai nutrisi untuk membantu menyembuhkan penyakit kanker kita, kontak WA 085230918868

Mendengarkan Kisah Penderita Kanker

Divonis menderita penyakit kanker tentu mengejutkan bagi siapa saja. Tergambar sudah bahayanya penyakit ini dan resiko kematian yang menghampirinya. Tidak jarang penderita kanker tidak percaya, marah, takut dan langsung turun percaya dirinya.

Sudah puluhan kali kami menerima konsultasi, curhat dan pertanyaan dari para konsumen dengan diagnosa penyakit kanker tersebut. Perlu diketahui, jangan salah paham dengan anggapan bila penyakit kanker hanya di derita oleh orang dewasa ataupun tua, bayi dan anak – anak-pun bisa terkena penyakit ini.

Suatu hari, seorang bapak menghubungi dengan suara panik dan memberitahukan bahwa anaknya yang baru berusia 3 tahun didiagnosa terkena penyakit kanker darah atau leukimia. Bapak tersebut bercerita bahwa saat ini anaknya sedang dirawat di rumah sakit. Beliau bertanya, bolehkan untuk anak seusia itu diterapi menggunakan kemoterapi. Bapak tersebut juga menanyakan khasiat Jus Tahitian Noni dalam penyembuhan penyakit kanker darah.

Baca juga : Cara alami pengobatan kanker darah tanpa kemoterapi

Ada juga seorang pemuda yang menghubungi kami suatu sore menanyakan khasiat penyembuhan nutrisi bioaktif ini untuk penyakit kanker darah. Saat itu, ayahnya masuk ke RS dengan vonis kanker darah. Pemuda itu membutuhkan Jus Tahitian Noni sebagai salah satu solusi penyembuhan penyakit kanker setelah bertanya panjang lebah mengenai khasiatnya. Sayangnya, besok paginya, Tuhan berkehendak berbeda dengan harapan sang Anak. Ayah pemuda itu menghadap kehadirat-Nya.

penyakit kanker darah
Penyakit kanker darah atau leukimia termasuk jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita banyak.

Kasus yang lain adalah seorang bapak curhat mengenai penyakit kanker tulang belakangnya. Bapak ini tinggal di kota Bogor. Awalnya, beliau menderita kanker tiroid. Oleh dokter, tindakan yang diambil untuk menyembuhkan penyakit kanker kelenjar tiroidnya adalah melalui operasi pengangkatan kelenjar tiroid. Sayangnya, tindakan medis tersebut tidak menjawab secara tuntas penyembuhan penyakit kankernya.

Sel – sel kanker dari kelenjar tiroid ternyata menyebat ke tulang belakang dan menyebabkan kanker di tulang. Bapak tersebut menanyakan produk yang kami. Apakah nutrisi bioaktif yang kami pasarkan mampu menyembuhkan penyakit kanker tulang belakangnya.

Baca juga : Cara alami penyembuhan penyakit kanker tulang belakang tanpa operasi

Kasus yang lain adalah kisah seorang ibu yang didiagnosa menderita kanker paru – paru. Ibu itu bukan seorang perokok. Beliau hanyalah perokok pasif. Suaminya yang perokok. Ketika masuk rumah sakit, dalam kondisi kepayahan dikarenakan batuk terus – menerus, Ibu tersebut masuk IGD. Hasil diagnosa menyimpulkan beliau menderita kanker paru – paru stadium IV.

Gejala awal kanker paru – paru memang tidak diketahui. Pasien kanker paru – paru baru tahu penyakitnya setelah berada di stadium III atau IV. Fakta mengenai penyakit kanker yang menyerang saluran pernafasan inilah yang mengakibatkan mengapa kematian akibat kanker paru – paru demikian besar.

Penyakit kanker paru – paru ini menurut data penderita kanker dan prediksi ke depan yang dilakukan WHO akan menjadi jenis penyakit kanker dengan penderita terbanyak dan memakan korban terbesar dibandingkan jenis penyakit kanker lainnya.

Pencemaran lingkungan, seperti pencemaran udara menjadi pemicu dari kanker paru – paru ini terlepas apakah dia perokok aktif ataupun pasif. Faktor lainnya adalah gaya hidup yang jauh dari kata sehat seperti kebiasaan mengkonsumsi junk food, kurang olah raga, stress dan kebiasaan tidur malam.

 

Mengapa Jumlah Penderita Kanker Meningkat ?

Majalah internasional Live Science merilis laporan yang mengundang rasa prihatin yaitu jumlah penderita penyakit kanker di seluruh dunia meningkat. Laporan ini dilakukan dengan melihat data dari 118 negara. Penderita penyakit kanker tersebut lebih banyak kaum pria dibandingkan wanita. Fakta ini tentu membuat keprihatinan kita.

Selain jumlah penderita kanker yang meningkat, kematian akibat kanker-pun juga naik. Dalam kurun waktu 23 tahun dari tahun 1990 hingga 2013, jumlah penderita kanker seluruh dunia naik lebih dari 50 % dari 8,5 juta pasien meningkat menjadi 14, 9 juta. Jumlah kematian akibat kanker, naik 2 persen. Peningkatan jumlah penderita kanker ini tidak mengenal usia, baik usia balita hingga lanjut menunjukkan kenaikan.

Ada 28 jenis kanker yangmengalami peningkatan jumlah penderitanya. Salah satu yang paling besar peningkatannya adalah kanker prostat. Dalam 20 tahun terakhir, penderita kanker prostat meningkat 217 persen. Baca juga : Cara alami pengobatan kanker prostat tanpa operasi.

Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penderita kanker ? Ternyata, faktor terbesar adalah terletak pada pola makan yang salah dan obesitas. Obesitas ini juga menjadi konsekuensi dari pola makan yang salah.

Contoh pola makan yang salah adalah mengkonsumsi makanan hewani dalam jumlah berlebih, asupan sayuran dan buah – buahan yang kurang, mengkonsumsi makanan dengan bahan pengawet, penyedap rasa bahkan pemanis buatan, mengkonsumi junk food secara berlebihan, dan mengkonsumsi makanan yang manis dalam jumlah berlebih.

Pola makan yang salah ini menjadi lengkap jika gaya hidupnya juga tidak sehat. Contoh gaya hidup tidak sehat adalah kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman keras, kurang olah raga, sering begadang atau tidur larut malam dan tekanan pekerjaan yang membuat stres.

Jika kemudian Anda sudah terlanjut terkena penyakit kanker, silahkan tempuh jenis pengobatan terbaik yang tidak memiliki efek negatif. Anda bisa membaca tautan berikut ini : Cara alami penyembuhan penyakit kanker secara alami.

Pencegahan penyakit kanker akan menurunkan jumlah penderita kanker. Pencegahan kanker ini lebih baik dikarenakan bahwa banyak jenis penyakit kanker yang tidak diketahui gejalanya secara dini. Dan faktor lain adalah biaya pengobatan penyakit kanker sangatlah mahal.

Kami ada konsumen yang menderita penyakit kanker getah bening. Dalam sehari, beliau harus mengkonsumsi obat – obatan banyak jenis dimana harga 1 pil obat tersebut mencapai ratusan ribu.

Demikian informasi singkat mengenai faktor dan fakta peningkatan jumlah penderita penyakit kanker.