Sudah Lampu Merah, Jumlah Penderita HIV AIDS Meningkat

Sungguh diluar bayangan kita bahwa jumlah penderita penyakit HIV – AIDS di Indonesia mencapai lebih dari 650 ribu orang. Dari jumlah penderita ini, hanya 30 persen yang mengetahui bahwa dirinya terkena penyakti HIV-AIDS. Sebagian besar tidak sadar bahwa dirinya adalah penderita penyakit HIV-AIDS. Bisa diperkirakan konsekuensinya yaitu penularan penyakit HIV-AIDS bisa terjadi tanpa sepengetahuan penderita melalui hubungan seksual atau transfusi darah.

Dari jumlah penderita HIV – AIDS tersebut, baru 8 % yang menerima terapi pengobatan Anti Retro Viral (ARV). Jumlah ini tentunya sangat kecil dibandingkan jumlah penderita yang ada, bahkan paling kecil dari seluruh negara – negara di Asia Pasifik.

Secara global, jumlah penderita HIV -AIDS mencapai 37 juta orang. Penyebab utama dari penyakit yang menyerang sistem kekebalan ini adalah aktifitas heteroseksual. Namun, yang mengenaskan sebenarnya adalah faktor ketidaktahuan bahwa dirinya menderita penyakit HIV-AIDS. Para penderita ini kemudian menularkan ke suami atau istrinya.

Baca juga artikel : Cara alami penyembuhan penyakit HIV-AIDS dengan nutrisi bioaktif

Urutan propinsi di Indonesia dengan jumlah penderita HIV – AIDS terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua,  Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali. Dari jenis kelamin, kaum pria lebih banyak dibandingkan wanita sebagai penderita HIV-AIDS.

Baca juga artikel menarik berikut : Cara alami penyembuhan penyakit kanker darah dan MDS

Untuk mencegah penyebaran penyakit HIV-AIDS lebih luas, lebih baik kita memeriksakan diri kondisi kesehatan. Jika kita terkena HIV-AIDS maka tindakan dini penyembuhan bisa segera dilakukan dan tidak melakukan aktifitas seksual yang bisa menularkan virus HIV-AIDS. Juga, tidak memberikan donor darah.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kita bisa melakukannya dengan memperbanyak nutrisi sehat yang berasal dari sayuran dan buah – buahan. Olah raga dan istirahat yang cukup serta selalu berfikir positif.

Jenis makanan yang harus Anda hindari supaya daya tahan tubuh meningkat adalah makanan cepat saji, makan bergula, makanan yang dibakar dan makanan dengan bahan pengawet. Jenis makanan pabrikan memiliki nutrisi yang rendah dikarenakan panjangnya proses pengolahan makanan dan keberadaan bahan pengawet.

Demikian artikel mengenai fakta yang memprihatinkan tentang kondisi perkembangan penyakit HIV-AIDS di Indonesia.